❌
Kesalahan Hitung Transaksi – Kasir sering salah menghitung uang atau harga barang, menyebabkan kerugian.
❌
Antrian Panjang & Pelayanan Lambat – Transaksi manual atau sistem kasir lama bikin pelanggan kesal karena lama menunggu.
❌
Stok Barang Tidak Terkontrol – Barang habis tanpa disadari atau terlalu banyak stok yang menumpuk tanpa perencanaan.
❌
Kesulitan Membuat Laporan Keuangan – Pencatatan manual bikin laporan keuangan berantakan, sulit melacak untung-rugi bisnis.
❌
Sering Kehilangan Data Transaksi – Catatan manual rentan hilang atau rusak, sistem kasir lama juga sering error.
❌
Sulit Pantau Penjualan dari Jarak Jauh – Tidak bisa memantau stok dan omzet toko saat sedang di luar kota atau tidak di tempat.
❌
Karyawan Sering Melakukan Kecurangan – Uang kas tidak sesuai dengan laporan, terjadi selisih yang tidak diketahui penyebabnya.
❌
Tidak Bisa Cetak Struk Profesional – Struk manual terlihat kurang profesional, sedangkan pelanggan ingin bukti transaksi yang jelas.
❌
Sistem Kasir Lama Mahal & Ribet – Software kasir yang ada sekarang mahal biaya langganannya atau susah digunakan.
❌
Tidak Bisa Integrasi dengan Pembayaran Digital – Banyak pelanggan ingin bayar pakai QRIS, e-wallet, atau kartu debit, tapi sistem kasir tidak mendukung.